27.10.08

AKHIRNYA DATANG JUGA

Diposting oleh KANG SOFY |

Tak terasa sudah sekitar 56 hari aku meninggalkan PP. Nurul Jadid untuk mengikuti skenario yang telah Tuhan buatkan untukku. Hal itu bukanlah waktu yang cukup untuk melupakan kenangan-kenangan indah ketika masih di sana. Bahkan sampai kapanpun mungkin aku tidak akan pernah melupakannya.

Bagai seorang kekasih yang meninggalkan pujaan hati, disaat kuliah aku selalu teringat dengan teman-teman di FASYA n IAINJ, almamater sekaligus tempat kedua aku mengabdi di PP. Nurul Jadid. Disaat pergi ke toko buku, aku teringat dengan Pak ALI yang tak pernah bosen menghutangkan bukunya padaku (tapi udah lunas kan pak... !). Disaat surfing, ingatanku melambung ke laboratorium komputer dan kelas MBI, tempat dimana anak-anak didikku selalu semangat mendengarkan kecerewetanku ketika pelajaran komputer dan internet walaupun terkadang mereka juga sering aku suguhi “eleventh system”. Disaat makan dan minum, wajah Mr. Zubay (Hbeb Ady), Nakata, Bete, Wa2nk, PonyRen, aCiEk n rIzkY sering mampir di hadapanku...aku teringat ketika kami masih masak dan makan bersama dengan hanya beralaskan plastik atau daun seadanya. Sungguh kenikmatan yang belum pernah aku temui di tempatku sekarang.

Best THANKs to HIM, akhirnya memory indah itu kini hadir nyata di tempatku. Mereka adalah Le’ Jamal (ptgas perpust IAINJ), Fadil, Sulaiman n Arif yang ditugaskan pesantren untuk mengikuti diklat di Lembang Bandung selama 15 hari. Waktu libur diklat (sabtu-minggu) tidak aku sia-siakan untuk mengundang mereka ke kost-an. Dalam fikiranku waktu itu adalah... pesta ”Tabheks” n begadang bersama.

Aku tidak perlu report2 untuk menyiapkan ”soblhuk ato kendel” untuk perlengkapan masak, sebab disini udah tersedia MagicCom yang dengan susah payah aku bawa dari rumah. Untuk penggorengan aku juga membawa wajan teflon bekas dipake ibu, poko’nya komplit dech!. Singkat cerita kami makan bersama 3 kali dalam sehari... maklumlah porsi itu memang porsi standar kami ketika masih di PPNJ. Disamping itu (jujur ni ya..!) cuaca di Bandung sering menggugah perut untuk selalu diisi setiap saat.

Akhirnya... terimakasih KAWAN... semoga engkau bukanlah tamu NJ-ku yang pertama sekaligus terakhir sebab aku masih haus akan kebersamaan ala Pondok yang sulit kudapatkan disini. Who’re the next?




0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar anda pada kotak di bawah ini, selanjutnya pilih salah satu opsi pada menu dropdown "beri komentar sebagai". Apabila anda memiliki google account pilih "google" jika tidak pilih name/url. Thanks for your comment!

Subscribe