1.1.09

Teknologi Pendidikan ala Orang Jepang

Diposting oleh KANG SOFY |

“Indonesia is still struggling for overcoming two of its major education problems, i.e., those related to access and quality. In this context, e-learning can be considered as one of the ways that can be implemented to overcome those problems.”


Pernyataan ini disampaikan oleh Prof. Mohammad Ali, MA Dirjenpendis Departemen Agama (Depag) Republik Indonesia dalam pengantarnya pada kegiatan Seminar Internasional dan Kolokium Teknologi Pendidikan di Hotel Puri Setiabudi Bandung pada tanggal 4 – 5 Desember lalu.

Concern Indonesia terhadap pengembangan Information and Communication Technology (ICT) dalam pendidikan saat ini memang patut diacungi jempol. Hal itu terlihat dari beberapa pelatihan dan seminar yang diadakan oleh Depag dalam rangka peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM) khususnya guru agar melek teknologi. Langkah lain yang dilakukan Depag adalah dengan mengirimkan beberapa guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mengikuti kegiatan belajar di beberapa perguruan tinggi dalam rangka pengembangan profesionalitas keilmuan mereka.

Dalam presentasinya, Ali menyatakan bahwa pendidikan Indonesia dewasa ini sangatlah dituntut untuk menciptakan output yang berkualitas seiring dengan persaingan yang ketat dengan beberapa Negara lain di dunia. Sehingga akses (media) yang praktis dan akurat dalam menyampaikan pesan keilmuan merupakan pilihan yang tepat. Salah satu media yang tepat untuk menjawab tuntutan kualitas serta akses terhadap pendidikan ini menurutnya adalah teknologi e-learning.

Pernyataan ini kemudian
dipertegas pada sesi kedua oleh Fadzilah Siraj, narasumber dari Malaysia. “If we understand the human mind, we begin to understand what we can do with educational technology” pungkasnya seraya mengutip pernyataan Herbert A. Simon. Dalam sesi tersebut Fadzilah memperkenalkan aplikasi yang digunakan pendidikan di Malaysia guna mengungkap secara tepat potensi yang dimiliki peserta didik melalui media teknologi. Aplikasi tersebut menurut wanita yang bekerja di Universiti Utara Malaysia ini adalah Knowledge Discovery in Database (KDD).

Selain dari Malaysia kegiatan seminar yang diikuti sekitar 100 peserta dari beberapa propinsi di Indonesia serta mahasiswa dari Malaysia ini juga menghadirkan Shima Ruichiro, narasumber dari Jepang. Seperti halnya Fadzilah, Shima juga memaparkan perkembangan teknologi pendidikan. ”Education doesn’t serve technology, but technology serves education” paparnya ketika menjelaskan peran teknologi dalam pendidikan.

Teknologi menurut Shima janganlah diposisikan diatas pendidikan namun bagaimana sekiranya mampu menjadi partner dalam pendidikan. Sehingga langkah-langkah yang harus terlebih dahulu dipenuhi dalam pemanfaatan teknologi ini
menurutnya adalah: pertama, ketersediaan pendidikan, kedua, kondisi lingkungan pelaksana pendidikan, barulah kita berfikir bagaimana mengenalkan teknologi tersebut kepada para pelaku pendidikan.

Berbicara tentang pemanfaatan teknologi di negaranya Shima mengungkapkan bahwa saat ini teknologi memiliki peran yang sangat penting hampir di seluruh universitas di Jepang. Bahkan teknologi juga sangat melekat dalam komunikasi sehari-hari di kampus. Hal ini tentunya sangatlah beresiko apabila diterapkan di lembaga pendidikan yang masih belum siap SDM nya

Di akhir presentasinya Shima menegaskan kepada peserta agar juga menerapkan emergency warning system (sistem peringatan darurat) dalam setiap pem
anfaatan teknologi dalam pendidikan. Hal ini berfungsi sebagai kontrol terhadap penyalahgunaan teknologi tersebut. “Evaluate the fulfillment of education, not only the fulfillment of technology”. Pesannya singkat.

Baca Selengkapnya...
20.12.08

Bertemu Mantan Ketua ISO

Diposting oleh KANG SOFY |

Kamis, 18 Desember 2008, pukul 04.30 aku dibangunkan paksa oleh alarm HP yang memang semalam aku ganti nadanya dengan jeritan orang gila. Aku lihat Busyro udah komat kamit didekatku, entah apa yang dia baca…mungkin saja dia lagi mengamalkan ajian makan pagi. Setelah mengumpulkan sukma ke dalam raga, aku bergegas ke kamar mandi. Hawa dingin yang mengancam tak meluluhkan tekadku untuk mandi pagi itu. Sebab sebentar lagi aku akan menjemput tamu VIP yang akan menginjakkan kaki di Bandung tepat pukul 07.00 WIB.

Kulihat jam tangan hadiah dari teteh-teteh MBI menunjukkan pukul 06.30. setelah agak lama jadi patung di pertigaan panorama akhirnya angkot jurusan Stasiun Hall menghampiriku dengan 3 penumpang di dalamnya. Aduh…bakal telat nich! 10 menit kemudian perlahan mang sopir memutar kemudi. Namun unfortunately… tak sampai 2 km dari panorama terlihat si pengayom masyarakat (the Police) lagi sibuk mengalihkan jalur ke arah lain, ini juga berarti aku tidak akan sampai ke stasiun tepat waktu. Belum lagi arus kendaraan di Bandung yang selalu macet merayap seperti semut.

As the consequence, aku mengirimkan pesan ke Mr. Lukman agar Beliau, Rofiqoh dan Sunarsih langsung meluncur ke MAN 1 Bandung, sementara aku memilih untuk pindah angkot jurusan MAN 1 Bandung. Untunglah ternyata disana mereka bersama peserta dari Kab. Pasuruan sehingga uang Rp.50.000 yang dikeluarkan masih bisa ditanggung bersama untuk menyewa taksi. Walau sebenarnya harga itu masih sangatlah mahal jika dibandingkan dengan naik angkot yang hanya menghabiskan Rp. 3.000 per-orang.

Aku sampai di MAN 1 Bandung tepat pukul 08.25 WIB. Terlihat sebuah spanduk besar bertuliskan ucapan “Selamat Datang Peserta Orientasi dan Pelaksanaan Pembibitan Santri Pondok Pesantren” tergantung di atas pintu gerbang. Pak satpam piket waktu itu langsung menunjukkan asrama penginapan si Picko dan Suna yang sudah tiba 30 menit lebih awal dariku.

Tampak senyum Suna menyapaku dari ruang lobi. Sementara si Picko masih sibuk mengisi daftar hadir yang disediakan oleh panitia. Sesaat kemudian Picko selesai mengisi daftar yang masih terisi 10 peserta itu. Tak lama kemudian Mr. Lukman muncul dari pintu lobi. Dia agak kaget melihatku yang katanya tambah gemuk namun perubahan kulitnya masih tak jauh berubah. He… emang kapan mau berubahnya?.

Setelah agak lama ngobrol, petugas mempersilahkan kita untuk membawa barang ke kamar yang terletak di lantai 2. Aku lihat wajah Picko tampak sayu kelelahan. Tidak seperti Suna yang energik dengan jaket merah dan kerudung putih susu yang dikenakannya. Ech… ternyata benar! Tak selang berapa lama di dalam kamar berukuran 4 x 6 m2 yang juga ditempati 2 peserta dari Pasuruan itu, Picko memegang perutnya sambil berucap “lapeee….r pak!”.

Akupun mengajaknya makan di kantin bersama Suna tapi dia menolak katanya malu sama siswa di depan… he…ada2 aja Picko nich!. Akhirnya aku mengajak Mr. Lukman untuk makan di kantin. Automatically, Si Picko dan Suna juga gak mau ketinggalan kereta karena jujur aja perut mereka pasti keroncongan setelah berlama-lama di kursi kereta selama kurang lebih 14 jam.

Di kantin kami ngobrol panjang lebar mulai dari cerita selama perjalanan sampai kepada permasalahan di Pondok. ISO menurut Picko saat ini sudah mulai ada perubahan namun entah perubahan yang bagaimana pikirku!. Dia juga bercerita tentang kondisi Siswi kelas XII yang sekarang pada hobi sakit alias nge-drop. Entah mungkin karena kelelahan belajar atau keracunan akibat tradisi rujak yang mereka pelihara selama ini.

Jam 10.30 aku pamit ke Mr. Lukman, Picko dan Suna untuk kembali ke kost-an sebab jam 13.00 aku harus masuk mata kuliah Mr. Rizky, dosen Komputer dan Jaringan favoritku. Sebelum pulang aku meminta nomor hp Picko agar sewaktu – waktu bisa saling berkomunikasi. Keesokan harinya Picko memberikan kabar kepadaku bahwa agenda pertama kegiatan yang diikuti oleh beberapa siswa pesantren di seluruh di Indonesia itu adalah try out! Wah bener-bener program pembibitan!. Hayo siapa yang mau menyusul?

Baca Selengkapnya...
13.12.08

Cara Cepat Membuat Blog Multibahasa

Diposting oleh KANG SOFY |

Blogger, istilah yang kini semakin populer di kalangan masyarakat maya (cyber society) seakan cukup menggeser peran media cetak dan elektronik. Bayangkan! Dengan sekali posting saja seorang blogger sudah dapat menyumbangkan pemikirannya kepada bermilyar pengguna internet di seluruh dunia. Namun alangkah naifnya apabila artikel yang diposting masih menggunakan bahasa lokal (baca:nasional) yang tentunya tidak dimengerti oleh sebagian pembaca artikel dari negeri lain.

Menulis artikel, tip, puisi maupun kisah pribadi tentunya memiliki tendensi beragam dari penulisnya. Akan tetapi tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri apabila tulisan yang kita posting dibaca oleh orang lain yang sama sekali belum mengenal bahasa kita. Lho ko’ bisa?

Bagi anda pengguna cms joomla pasti sudah mengenal joomfish, salah satu komponen yang bisa digunakan sebagai penerjemah website. Namun cara kerjanya masih cukup rumit karena kita harus menerjemahkannya secara manual. Artinya kita harus memiliki 1 artikel dengan 2 bahasa yang berbeda. Tentu hal ini merupakan petaka bagi yang tidak punya hobby menerjemah.

Widget Translator
Jika anda memperhatikan sidebar di sebelah kanan paling atas pada blog ini terlihat modul “select language” yang berisi 3 pilihan bahasa: Indonesia, English dan Arabic. Coba anda klik salah satu bahasa, maka secara otomatis browser akan membuka tampilan konten blog dengan bahasa yang sudah anda pilih tadi.

Perubahan bahasa tersebut sebenarnya bukanlah hasil kerja kangsofy namun kang-google lah yang berbaik hati menerjemahkan halaman blog saya dengan fasilitas widget yang ditawarkannya.
Untuk memasang widget ini pertama-tama copy-paste (hoby kan?) kode berikut ke notepad:


Selanjutnya lakukan perubahan pada kode berikut:
url “http://kangsofy.blogspot.com” (tekan control + f untuk mencari kode) diganti dengan url blog anda. Hal ini mendefinisikan bahwa ketika kita mengklik bahasa Indonesia maka yang akan terbuka adalah halaman default kita yang berbahasa Indonesia.

url “http://sophyboy.googlepages.com/indonesia.jpg” adalah tempat penyimpanan image flag (bendera) Indonesia yang saya buat sendiri. Jika anda ingin berkreasi sendiri buatlah image dengan ukuran 32 x 32 px dengan photoshop, simpanlah (upload) di photobucket atau imageshack. Selanjutnya ganti urlnya dengan url image buatan anda.

Jika semua perubahan sudah anda lakukan, langkah berikutnya login ke blogger, Pilih tata letak, klik menu tambah gadget, pilih html/javascript. Copy kode yang sudah dimodifikasi diatas ke kotak modul html/javasrcipt. Buatlah judul modul sesuai dengan keinginan anda kemudian klik tombol simpan. Untuk melihat hasilnya klik menu lihat blog.

Perlu diperhatikan bahwa google akan menerjemahkan istilah-istilah yang sudah baku dalam bahasa Indonesia. Untuk itu dalam penulisan artikel gunakanlah ejaan yang sudah disempurnakan (EYD) dan jangan sekali – kali menggunakan bahasa gaul apalagi bahasa jawa atau madura, puyeng dunk kang-google nye! (nah ini contohnya! he....).

Selamat berkreasi!


Baca Selengkapnya...
10.12.08

Pembuat Album MP3 untuk NOKIA

Diposting oleh KANG SOFY |

Handphone dengan fitur mp3 player saat ini kian marak di pasaran seiring dengan kebutuhan para konsumen yang tidak hanya ingin ber sms atau melakukan panggilan saja. Sehingga dengan dipaketkannya fitur pemutar lagu tersebut mereka bisa menghabiskan waktu istirahat sambil mendengarkan musik sepuasnya. Namun terkadang kepuasan tersebut agak sedikit terganggu dengan terbatasnya pengaturan pemutar musik pada beberapa merk dan tipe Handphone. Misalnya saya contohkan HP NOKIA 5300 (he … maklum kebetulan saya punya HP dengan tipe ini).

Untuk mendengarkan lagu di HP memang sudah tersedia fasilitas pemutar musik yang dilengkapi dengan music library. Disana kita bisa memilih format pemutaran berdasarkan kategori “semua track, artis, album dst.” Akan tetapi fasilitas kategori tersebut seakan tak berguna karena tidak semua lagu yang kita copy ke memory HP memiliki string dokumen yang lengkap seperti nama artis dan Album.

Untuk melakukan pengecekan terhadap permasalahan ini bisa dilakukan di windows explorer. Coba anda pilih folder musik anda, selanjutnya perhatikan label artis dan album yang tidak semuanya terisi dengan nama yang seragam, bahkan kosong sama sekali misalnya: pada kolom artist tertulis “mayada” ada juga yang tertulis “Mayada”, pada kolom Album tertulis “Cahaya Rasul” atau “cahaya rosul”. Perlu diperhatikan bahwa HP akan membacanya secara case sensitive (huruf besar kecil sama) sehingga jangan heran ketika anda memilih label artis dengan nama “mayada”, sebagian lagu mayada yang sudah anda copy ke HP tidak terlihat di playlist. Kasihan dech si Maya lagunya dicuekin ama Nokia!

Make It One MP3 Album Maker is the solution

Hey! Tidak usah bingung sebab sekarang sudah ada software gratis yang menawarkan solusi permasalahan diatas. Namanya “Make It One MP3 Album Maker”. Software ini dibuat khusus untuk menambahkan label seperti Artist dan Album untuk koleksi file musik kita. Developer software ini sekarang sudah merilis versi 3.40 (terbaru). Klik disini untuk mendownload Make It One MP3 Album Maker. (Klik Gambar untuk memperbesar!)

Setelah melakukan download Make It One MP3 Album Maker anda masih harus mendownload dan menginstal komponen Netframework untuk menjalankan instalasi. Netframework adalah sebuah komponen yang dapat ditambahkan ke sistem operasi Windows untuk menjalankan sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows. Klik disini untuk mendownload Netframework. Jika tidak berhasil anda bisa memanfaatkan kangGoogle untuk mencari komponen ini.

Lantas gimana cara mengoperasikannya? Jawabannya adalah selamat berkreasi sendiri N Bravo Express Music!

Baca Selengkapnya...
6.12.08

Refleksi Idul Adha Dalam Menyambut Tahun Baru

Diposting oleh KANG SOFY |

Allah S.W.T mengirim suatu pesan kepada Nabi terkasihNYA Ibrahim AS. melalui mimpi untuk mengorbankan putra beliau, Ismail AS. Tidak sama dengan pengorbanan manapun, mimpi itu melukiskan sebuah pembantaian Bapak terhadap putra tercinta sebagai ganti pengiriman Ismail AS. ke medan perang, seperti yang telah banyak orang lain fikirkan pada waktu itu.

Sebagaimana umumnya para bapak lain di dunia, pemikiran untuk membunuh anak satu-satunya merupakan satu hal yang sangat memilukan. Seperti ketika dinyatakan di dalam Surat As-Saffat 102, Nabi Ibrahim AS. mendekati putra nya dan menceritakan mimpi itu kepada Ismail. Namun apa jawab Ismail?, Ismail berkata " "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

Dengan keteguhan iman mereka kepada Allah s.w.t, mereka berdua lantas bergegas untuk melaksanakan perintah NYA. Hanya saja disaat pengorbanan itu akan dilaksanakan, Allah kembali mengirimkan wahyu kepada Nabi Ibrahim bahwa ia telah lulus ujian keimanan. Sebagai pengganti putra nya, seekor kambing dijadikan pengganti nabi Ismail dan Qurban itupun dilaksanakan.

Tindakan yang dilakukan oleh putra dan bapak tersebut melukiskan cinta mereka, keimanan yang tak pernah pupus, kesabaran dan bahkan kerelaan untuk mengorbankan dirinya untuk agama mereka. Sejak saat itu setiap Idul Adha, Orang Islam di seluruh bumi mengerjakan Qurban tidak hanya untuk mengingat peristiwa bersejarah tersebut namun juga merefleksikan keteguhan iman yang telah tergambar dalam kehidupan keluarga Nabi Ibrahim AS.

Menunggu Tahun Baru 2009
Sebulan lagi pergantian tahun akan menghampiri kita semua. Sebagian atau hampir seluruh manusia di belahan dunia akan menghabiskan malam pergantian tahun itu dengan beragam cara dan budaya yang telah mengakar dalam paradigma sesat mereka. Ada yang mendirikan tenda di sekitar tempat wisata pegunungan, berkeliling kota, berkumpul di alun-alun sambil meniup terompet, berdugem ria, bahkan sekumpulan wanita (gila) rela mengakhiri status kesuciannya hanya demi sebuah momentum tahun baru. Naudzubillah!

Momen akhir tahun ini, kita dihadapkan pada salah satu hari besar umat Islam. Hari Raya Qurban. sebagai sarana pembuktian cinta dan keimanan kita kepada Allah, marilah kita menyikapinya dengan cara yang arif dan bijak, bukannya dengan sikap yang akan menambah billing dosa kita kepada Allah SWT.

Semoga Idul Adha mampu membuka hati kita dalam menyambut tahun baru nanti.


Baca Selengkapnya...
Subscribe